WHAT'S NEW?
Loading...

IoT (Internet Of Things)


 Apa itu Internet of Things (IoT)?



Internet of Things (IoT) dari tulisannya dapat diartikan sebagai internet dalam segalanya artinya disini semua kegiatan manusia akan melibatkan teknologi internet, dengan tersedianya broadband yang semakin meningkat dan dan biaya yang semakin murah, maka teknologi IoT akan lebih mudah digunakan.

Bagaimana Konsep?


Konsep dari IoT adalah bagaimana menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat yang lain, termasuk kulkas, TV, AC, rumah, lampu, mesin cuci mobil, pesawat, kereta, kapal, bioskop dan lain-lainnya, dengan terkoneksi semuanya, maka pekerjaan akan lebih mudah dan lebih gampang untuk dikontrol dan digunakan, contoh jika kita keluar rumah dan kita lupa untuk mengunci pintu, mematikan lampu dan lain sebagainya kita tinggal mengontrolnya dari jarak jauh menggunakan handphone kita, dan masih banyak kegiatan-kegiatan sehari yang bisa kita lakukan dengan menggunakan teknologi ini, contoh lainnya lagi jika kita ingin pesan makanan tidak perlu kita ke warung makan untuk memesan makanan cukup dengan menggunakan handphone kita, dengan teknologi ini semua pekerjaan dapat kita gunakan hanya duduk di suatu tempat, semua aktifitas sehari-hari maupun aktifitas yang lain dapat kita gunakan dengan teknologi ini, sebagai contoh jika kita ingin bepergian dengan kendaraan misalnya mobil kita dapat memprogram mobil tersebut jalan secara otomatis tampa kita perlu mengendarainya, cukup duduk manis didalam masukkan tujuan yang di tuju mobil akan otomatis mengantar kita ketempat tujuan, dan masih banyak aktifitas yang lain yang bisa kita lakukan

Dengan adanya konsep ini manusia akan lebih malas dalam mengerjakan aktifitas fisik yang biasa kita lakukan, sebagai contoh jika kita mau makan ya kita harus masak, mau mencuci yang kita harus pergi mencuci dan sebagainya, sekarang pekerjaan tersebut sudah diambil alih oleh mesin (Robot) karena didalam mesin tersebut sudah ditanamkan suatu sistem yaitu kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), mungkin kalau kita mau mandi robot juga yang mandikan hehehehe, karena kalau untuk mobil sudah ada sistem pencucian mobil yang otomatis.

Teknologi ini juga dapat diterapkan untuk membuat konsep kota yang lebih cerdas dan desa yaitu Smart City dan Smart Village, karena dalam smart city akan menbentuk sebuah jaringan yang akan terhubung satu sistem dengan sistem yang lain, misalnya jaringan transportasi, jaringan pariwisata, jaringan rumah sakit, lingkungan, pertanian dan yang sebagainya, semua dapat dikoneksikan satu dengan yang lain






REVOLUSI INDUSTRI 4.0


REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Revolusi Industri 4.0, di sekolah, di kantor di jalan, tempat nongkrong sering orang membahasnya tentang revolusi industri tersebut, yang jadi pertanyaan apakah mereka sudah siap jika revolusi industri hadir didepan mereka? saya sendiri  merasa belum siap jika revolusi industri akan hadir di depan saya, orang akan bertanya-tanya mengapa kamu tidak siap akan hadirnya revolusi industri 4.0 tersebut dari sini, saya akan mencoba jelaskan apa itu revolusi industri 4.0?

Revolusi industri 4.0 adalah sebuah sistem yang dibangun untuk mempercepat pekerjaan manusia, artinya disini manusia sudah tidak akan dilibatkan secara langsung dalam sebuah pekerjaan. Apa sebabnya?, karena revolusi industri menitikberatkan pada otomasi pekerjaan secara otomatis, artinya perkerjaan akan dilakukan oleh mesin, karena dalam revolusi industri diusahkan mengurangi komunikasi antara manusia dengan manusia maupun manusia dengan mesin, sebagai contonyanya dulu waktu kita belanja di internet setelah kita melakukan pembayaran kita harus melakukan pengiriman bukti pembayaran kepada pihak toko, tapi sekarang setelah kita melakukan pembayaran langsung mesin yang akan memberitahukan ke kita bahwa pembayaran telah dilakukan, dari sini manusia sudah mulai dikurangi aktifitasnya dalam proses jual beli.

selain itu juga apakah  manusia atau pengguna, infrastruktur (fasilitas internet, database center), keuangan sudah siap dalam menghadapi industri 4.0, ini memang butuh penelitian lebih lanjut,karena jika belum siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0 kita akan tenggelam dalam industri ini, karena apa? disebabkan kita hanya akan menjadi penonton yang hanya melihat orang mulai menggunkan fasilitas internet.

oleh sebab itu sebelum kita masuk ke revolusi industri 4.0, kita harus persiapkan diri kita, mulai dari keterampilan kita dalam menguasai teknologi, sampai hal-hal lain yang memang dibutuhkan dalam revolusi industri 4.0.

sekarang ini dari sekolah, kampus, kantor, sampai kota mulai mencanangkan revolusi industri 4.0. Sekolah dan kampus mulai dikembangkan sistem belajar yang lebih menyenangkan yaitu e-learning, dalam perdagangan dengan sistem e-commerce, kantor dengan sistem e-government, kota dengan mulai dibangunnya smart city, dari sini saya merasa takut jika akan diterapkan sistem ini, aktifitas manusia sudah mulai digantikan dengan mesin, sekarang saja dengan kehadiran gadget hubungan manusia dengan manusia sudah hampir tidak saling berkomunikasi. semuanya sibuk dengan aktifitas dengan gadgetnya masing-masing, contohnya ada yang duduk nongkrong tetapi mereka tidak saling berkomunikasi, masih sibuk dengan gadgetnya masing-masing, ini aja interaksi manusia dengan manusia sudah mulai hilang, apalagi sampai revolusi industri 4.0 ini benar-benar diterapkan, akan menyebabkan semakin kurangnya komunikasi antar manusia.

E-learning


MENGENAL E-LEARNING

Apa itu E-Learning? E-laerning adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam pembelajaran, bisa berupa komputer, HP atau sering kita sebut model pembelajaran dengan sistem daring, model pembelajaran dengan sistem ini membuat kita dapat melakukan proses belajar dimana saja kan kapan saja tidak terikat dengan waktu, dengan kata lain orang dapat melakukan proses belajar sambil berbaring, nonton tv, mau sambil duduk di bawah pohon bisa melakukan proses pembelajaran.

dengan sistem e-learning ini proses pembelajaran tidak memandang dari segi usia siapapun boleh belajar, dibandingkan dengan sekolah konvesional jika orang yang sudah tua kadang agak canggung jika ingin belajar dan disandingkan dengan yang umur dibawahnya, begitu juga dengan orang yang sibuk dengan pekerjaannya dan aktivitasnya akan sulit untuk belajar jika menggunakan sistem yang konvesioanl, oleh karena itu mereka akan memilih jika proses belajarnya menggunakan bantuan teknologi informasi yang akan mempermudah mereka dalam proses belajar.

dengan sistem e-learning mereka dapat memilih jenis pembelajaran yang mereka sukai, apakah jenis pembelajaran berbasis teks, video atau suara serta berbasis animasi, karena sistem pembelajaran berbasis ini akan menekankan pada sistem pembelajaran yang menyenangkan, dengan sistem pembelajaran ini  kita dapat melakukan proses pembelajaran tampa harus ketemu langsung atau tatap muka dengan pemateri, kita cukup berada dirumah atau tempat kerja atau di bawah pohon sekalipun, karena prosesnya menggunakan teknologi informasi jadi proses belajarnya dari jarak jauh.

dari penjelasan di atas dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa proses pembelajaran e-elarning memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1. Jadwal pembelajaran lebiih fleksibel
    siswa dapat memilih jadwal pembelajarannya sendiri, jadwal di atur berdasarkan kesiapan dari siswa tersebut,dan akses materi pembelajaran bisa dari manapun

2. Ritme belajar sesuai kemampuan siswa
 kegiatan belajar ini jika siswa belum paham dia dapat melakukan proses pengulangan berulang-ulang sampai siswa tersebut paham

3. siswa dapat memahami materi lebih baik
disebabkan siswa akan mulai proses belajar pada saat kondisinya dalam keadaan prima dalam menerima materi pembelajaran

3. lebih hemat tenaga dan waktu

dengan sistem ini siswa dapat belajar dimanapun, di rumah, kantor, dibawah pohon atau di kendaraan umum sekalipun, dengan begitu dia dapat menghemat biaya jika dia belajar di rumah atau dibawah pohon, karena akan menghemat biaya transportasi, jika harus pergi ke tempat belajar konvesional

4. dapat belajar dengan pengajar yang ahli dibidangnya

dengan sistem ini siswa dapat memilih tenaga yang memang terbaik dibidangnya serta ahli, karena pada dasarnya sistem e-learning tenaga pengajar akan di cari memang yang terbaik dibidangnya

tetapi dari kelebihan diatas terdapat kekurangan yang akan di dapat dari sistem ini yaitu : menurut
L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard,gadget dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :

  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
  9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  12. Peserta didik dapat merasa terisolasi.



logika dan algoritma






Komputer! Jika kita bicara komputer pastinya kita akan berbicara bagaimana sistem komputer itu bekerja, dan didalam sistem komputer terdapat urutan-urutan atau tahap-tahapan dalam memulai suatu proses pekerjaan, proses itu yang dinamakan dengan fungsi logika dan fungsi algoritma karena dengan fungsi ini komputer dapat bekerja secara logis atau masuk akal dan secara terstruktur atau secara sistematis. Dengan begitu dapat kita buat pengertian logika adalah cara berfikir secara masuk akal dengan menggunakan aturan-aturan yang tertentu.
Sedangkan Definisi Algoritma berasal dari nama seorang ilmuwan Arab yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi penulis buku berjudul Al Jafar Wal Muqabala.
Kata Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian menjadi Algorithm diserap dalam bahasa indonesia menjadi Algoritma yang dapat diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu masalah.
Selain itu, terdapat beberapa definisi algoritma diantaranya menurut Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Contoh sederhana dalam penyelesaian algoritma adalah dalam proses memasak air, pasti semua orang akan tahu cara memasak air, oleh sebab itu kita akan coba membuat tahapan-tahapan dalam memasak opor ayam atau algoritmanya

Siapkan variabel
1.       Siapkan kompor
2.       Siapkan panci
3.       Siapkan korek api
4.       Air
5.       Minyak tanah/gas
6.       Alat pembakar kompor jika menggunakan minyak tanah
7.       Sumbu kompor
Cara membuat
1.       Tuangkan minyak tanah ke dalam wadah penampung minyak tanah yang ada pada kompor
2.       Naikkan sumbu kompor
3.       Nayalakaan alat pembakar sumbu kompor dengan korek api
4.       Tuangkan air ke dalam panci
5.       Naikkan panci yang sudh berisi air ke atas kompor
6.       Tunggu air sampai muncul gelembung-gelembung
7.       Jika airnya sudah muncul gelembung-gelembung turunkan api dan kemudian angkat panci yang berisi air dari atas kompor
8.       Jika belum muncul gelembung-gelembung kembali ke langkah nomor 6
9.       Selesai
Dari contoh diatas dapat dilihat proses penyelesaian proses masak air sangan sederhana dengan melihat hal-hal sekecil apapun dari proses memasak air, dan jika ada kesalahan dalam prosesnya kita akan tahu dimana letak kesalahannya