WHAT'S NEW?
Loading...

infrastruktur smart city


Dalam membangun  smart dibutuhkan pembangunan infastruktur yang memadai diantara insfastruktur yang dibangun anatara lain :
1.      Data center
Jika kita membangun sebuah sistem teknologi informasi terutama membangun smart city data center merupakan bagian utama yang harus dibangun dan menjadi prioritas utama dalam pembangunan smart city. Data center saat ini dapat dilihat sebagai kunci dari parameter dalam membangun smart city, dan bukan sebagai fasilitas eksternal untuk penyimpanan informasi dan model operasi dalam pembangunan smart city.
Data center menjadi sangat penting dalam membangun smart city dengan skala besar. Setiap gangguan dioperasi data center dapat benar-benar menurunkan kinerja smart city jika tidak memiliki strategi cadangan yang efisien.
Data center merupakan fasilitas yang terdiri merupakan fasilitas yang terdiri dari jaringan komputer dan penyimpanan yang digunakan dalam proses bisnis atau organisasi untuk mengatur, memropses, menyimpan dan menyebarluaskan data dalam jumalah yang besar.
Smart city biasanya akan tergantung pada aplikasi, layanan, dan data yang terdapat dalam data center, menjadikan titik fokus dan aset penting dalam keperluan sehari-hari.
Data center juga berfungsi sebagai principal repositories untuk segala macam keperluan IT, termasuk server, subsistem penyimpanan, networking switch, router dan firewall, serta pemasanagan kabel dan physical racks yang digunakan untuk mengatur dan menghubungkan peralatan IT
Pentingnya Data Center di dalam Infrastruktur IT
1. Sumber daya listrik yang tidak terganggu
Data center memiliki sistem power supply yang baik. Biasanya jika terjadi pemadaman listrik, pada umumnya battery bank akan menyediakan data hingga generator diesel masuk. Hal ini memastikan hampir tidak ada gangguan dalam sumber daya listrik. Menandakan bahwa uptime server yang lebih tinggi.
2. Security
Security (keamanan) adalah salah satu fitur paling penting yang diperlukan klien di data center. Semua akses fisik dikontrol sepenuhnya. Identitas dapat dikonfirmasikan melalui biometrik dan semua aktivitasnya adalah video-login.
3. Pemrosesan dan Penyimpanan
Dengan prosesor multicore baru di pasar saat ini, di data center kecepatan pemrosesan dapat ditingkatkan dalam hitungan jam. Penyimpanan tambahan juga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
4. Banyak IP Provider
Internet berkecepatan tinggi sangat penting untuk e-commerce. Mempertimbangkan jangkauan yang paling dibutuhkan oleh bisnis online di dunia saat ini, banyak penyedia layanan IP yang berlokasi di satu lokasi.
Terbukti hal ini sangat menguntungkan daripada berlangganan untuk koneksi individual. Ada penghematan modal hanya dengan menyewa koneksi untuk jangka waktu tertentu daripada membeli saluran khusus.
5. Bandwidth
Ketika bisnis online berkembang, bar untuk kebutuhan bandwidth meningkat secara radikal. Registrasi produk, pemasaran berbasis web, iklan video, konferensi audio, kolaborasi video dan audio adalah semua aplikasi bandwidth yang lengkap. Data center dilengkapi dengan baik untuk menangani kebutuhan di setiap saat.
Oleh sebab itu pembangunan smart city harus didahulukan proses pembangunan data center yang berfungsi untuk pusat dari data dan informasi

2.       Jaringan komputer
Pembangunan smart city harus memperhatikan jaringan komputer apa yang digunakan, apakah menggunakan jaringan MAN (Metroolitan Area Network), WAN (wide area network) atau jaringan internet, setiap jaringan komputer yang dipilih akan membuat kualitas informasi yang yang disampaikan ke pada pengguna bisa lebih optimal
Setaip daerah memiliki jaringan komputer yang berbeda-beda, tidak bisa di samakan contoh jika menggunkan jaringan internet di kota A maka tidak bisa juga jaringan internet digunakan di kota B, disebabkan kecepatan setiap internet akan berbeda-beda,
Untuk itu pemilihan jaringan komputer akan mempengaruh dengan kualitas informasi  

STANDAR PERTUKARAN DATA MEDIS


Dalam komunikasi data atau pertukaran data memalui media jaringan komputer harus memiliki standar dalam melakukan pertukaran data, terutama data medis dalama hal ini rekam medis seorang pasien, banyak vendor atau perusahaan membuat sistem informasi rumah sakit mash belum memiliki standar yang di gunakan dalam pertukaran data medis. Standar pertukaran data medis kita bisa mengacu dengan menggunakan HL7 (Health Level Seven) , HL7 akan memberikan standar yang digunakan dalam pertukaran data medis.
Apa itu HL7

HL7 adalah pertukaran data klinis yaitu data medis yang bisa berupa gambar atau video, yang biasa diguakan dalam pengiriman data radiologi, atau berupa teks dan angka.

Dengan menggunakan HL7 pertukaran informasi medis bisa lebih disederhanakan dan dapat dengan mudah dalam hal pembacaan data, terutama pertukan data medis melalui media jaringan komputer denagn menggunakan teknologi FTP (file tranfer protokol), WWW(Word wide web), maupun SMTP (simple mail tranfer protokol) maupun  menggunakan teknologi teknologi jaringan yang lain, dengan mengikuti standar ini pertukaran informasi bagi rumah sakit maupun di klinik-klinik yang ada makin lebih mudah dan lebih efisien, dengan mengguankan standar HL7 di setiap rumah sakit maka setiap pembacaan informasi akan sama dan lebih cepat dalam penanganan pasien.

Heath Level 7 (HL7) adalah salah satu dari beberapa standard NSI (American National Standards Institute), yang telah diakreditasi oleh SDO (Standards Developing Organizations). Standarisasi ini dipakai khususnya untuk bidang atau area healthcare system. HL7 menciptakan standard untuk pertukaran, manajemen, dan integrasi informasi kesehatan elektronik untuk tujuan klinis dan administratif. HL7 tidak mengembangkan perangkat lunak, tetapi hanya menyediakan organisasi kesehatan dengan spesifikasi untuk membuat sistem dapat saling bertukar informasi. HL7 merupakan standard pertukaran data medis yang berbentuk teks (Benson, 2010:91).
Level 7 dari HL7 berasal dari level ketujuh dari Open System nterconnection (OSI). Dimana level ketujuh mempunyai fungsi mengkomunikasikan data antara aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Dengan demikian Health Level 7 memiliki arti komunikasi data kesehatan antar satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. (ANSI, 2007)

Sejarah HL7
HL7 version 2 adalah standard pengiriman data yang digunakan paling besar di dunia. Lebih dari 90% rumah sakit yang ada di USA menggunakan HL7 sebagai standard pengiriman data. HL7 pertama kali dikenalkan pada tahun 1987, dengan nama HL7 version 1.0. HL7 version 1.0 hanya fokus pada pertukaran informasi diantaranya admissions, discharges dan transfers (ADT). Pada tahun 1988 HL7 version 2.0 mulai dikenalkan, dengan ada penambahan perlakuan pada permintaan pertukaran dan pembuatan laporan, yang berbasis pada standard ASTM (American Society of Testing and Materials) E.1238.88. Dan pada tahun 1991, version 2.1 mulai dikeanalkan
HL7 version 2 dikembangkan selama lebih dari 20 tahun. Waktu penulisan, versi yang terakhir adalah versi 2.6, dan standard ANSI telah menyetujuinya. Selama pengembangan beberapa periode lingkup HL7 version 2 mengalami peningkatan besar sekali, tetapi dengan prinsip dasar yang susah untuk dirubah. Standard HL7 version 2.6 sekarang mempunyai 1.965 lembar dan 717.000 kata. Ini adalah alasan mengapa HL7 version 2 mengalami perubahan yang besar sekali dalam informasi kesehatan.

Salah satu prinsip dasar HL7 adalah tetap kompability dengan versi yang lama, walaupun standard telah dikembangkan terus menerus. Ide itu digunakan dalam pembuatan sistem, sistem yang menggunakan versi baru harus dapat mengerti message dari versi lama (Benson T, 2010:93).